Sebab Terlahirnya Sebuah Telaga ; 18 Apr 2013
Ada gadis kecil yang menggenggam pensil warna di tangan kananya
Matanya berair, habis ditangisi oleh bocah laki sekolah sebelah
Lalu perlahan-lahan telaga terlahir di bola matanya
Ada angin yang tak sengaja berjalan melewatinya
Pelan-pelan mengusap pipinya dingin
Kemudian tercipta pohon-pohon cemara berdaun lebat
Dahan daunnya menadah dan menjuntai sampai ke bawah
Sampai ke bibirnya
Jika ia tersenyum, teduhlah itu neraka
Labels: Puisi