LUAP CINTA DALAM DOA ; 4 Oct 2011

Aku kecanduan cinta,
Cinta yang melulu desahkan Kau dalam detakku
Tiada Tuhan Selain Allah, penguasa singgasana semesta
Aku kecanduan cinta,
Cinta yang menderaskan sekujur kelenjar tubuhku merapalkan asmaMU
Tiada Tuhan Selain Allah, Maha Suci Engkau Tuhan para malaikat dan ruh
Aku kecanduan cinta,
Cinta yang memabukkan malam-malamku, mencakar-cakar hening tiap kuhamburkan aduh ke ribaMu
Tiada Tuhan Selain Allah, Dzat yang menggenggam segala maksud

Aku kerasukan cinta
Aku ingin terus dirasuki cinta
Kita harus lekat
Sebelum tungku semesta tak cuma bakar hasrat, lelehkan keringat
Sebelum ubun-ubun dan kepastian menjadi begitu dekat
Aku kerasukan cinta
Cinta yang terus lafaskan Kaf Ha Ya Ain Sad, Ha Mim Ain Sin Qaf
Aku tak ingin berpaling dari merinduMu, Aku tak ingin sebatang kara ,terbiar hilang arah
Aku tak ingin menganiaya diri terputus cinta olehMu
Aku kerasukan cinta
Melalui hak kalimat LA ILAHA ILLALLAH serta rahasia disebaliknya. Dengan hak Arasy kerajaanMu yang gemerlap. Dan hak kalam dengan ilmu dan kebijaksanaannya yang terus nyala tak kenal padam. Dengan hak pengawasan Lauf Mahfudh yang jeli. Dengan hak penimbang neraca mizan yang tak timpang. Dengan hak titian Sirathal Mustaqim yang lembut berayun. Dengan hak Jibril dan sifat tepercayanya. Dengan hak Mikail dengan sifat kasih-sayangnya. Dengan hak Israfil dan tiupan sangkakalanya. Dengan hak Izrail dan tugasnya mencabut nyawa. Dengan hak Ridwan sang penjaga surga dan Malik pengawas gerbang neraka.
Aku racaukan cinta...
Cinta yang menghidupkan dan mematikanku,mula dan khatam tentangku
Tiada Tuhan selain Allah, Dzat pencipta gulita dan cahaya
Aku kerasukan cinta
Cinta yang menghuni jasad dan mengawal ruhku
Tiada Tuhan selain Allah, yang menunjuk Daud sebagai khalifahNya
Tiada Tuhan selain Allah, yang mengizinkan Musa berbicara padaNya
Tiada Tuhan selain Allah, yang meniupkan ruh Isa dan segala mukjizatnya
Tiada Tuhan selain Allah, yang memilih Muhammad jadi utusan dan pemegang syafaatNya


Aku kecanduan cinta
Cinta tanpa sisi dan kisi, tanpa sekat atau tamat
Tiada Tuhan selain Allah, Dzat pemberi kurnia
Yang mengamanatkan Zabur, Taurat, Injil dan Qur’an
Aku leleh dalam kobar cintaMU
Aku tekuklutut pada keramat pesonaMu
Aku kecanduan cinta, Aku kerasukan cinta
Cinta Sang Maha Penyinta
Kau hidup dalam cintaku, Cinta dalam hidupku
Ya Rahmaaaaaaan......


Shah Alam, 20 September 2011
Nuthayla Anwar


nb. Nuthayla Anwar, adalah penyair wanita favorit saya, yang juga merupakan seorang kakak dari perguruan tinggi tempatku belajar, puisi-puisi cinta Illahi yang ia tulis selalu mampu membuat hatiku gemetar hebat karena ia menulis kekuasaanNYA dalam puisi ciptaannya.

Labels:

permalink | 0 comments (+)

« BACK FORWARD »