Bintang,
Aku punya cerita indah tentang suatu rasa.

Ya, kau benar.
Cinta, rasa paling indah yang pernah ada dalam hati seorang anak manusia.

Biasanya aku bercerita ditemani sosok sahabat yang setia mendengarkan. tapi malam ini yang ada hanya kau.
Tolong sampaikan kisahku ini pada sahabatku lewat cahayamu, bintang. Semoga ia juga tengah melihatmu malam ini dan merasakan semua perasaan yang kubagi padamu.

Aku menemukan seorang wanita yang "Begitu Indah" diantara ratusan di kampusku.
Dengan mudah ia menaklukan hatiku hanya dengan sebuah senyuman.

Aku tak peduli orang lain menilainya biasa saja.
Bagiku ia sama indahnya dengan Alpha Century, bintang paling bercahaya yang terdekat dengan bumi.

Dari matanya aku merasakan sinar redup yang penuh semangat.
Bulat bola matanya seperti sejuknya rinai - rinai hujan yang membasahi tanah.
Menembus langsung kedalam hatiku, membiusnya, membuatku terbang setenang elang yang bebas melangkahi langit.

Suaranya lantang, seperti tak ada rasa takut sedikit pun terhadap kegagalan.
Aku percaya dengan semangat seperti itu kau akan dengan mudah menaklukan dunia dan mimpi - mimpimu.

Kini... disaat aku menatap langit malam, wajah indahmu terpajang disana. Tak kalah indahnya dengan mereka yang sudah lebih dulu menghiasi malamku.

Disana... diantara Orion, sang pemburu handal dan Pleiades, tujuh putri bersaudara nan cantik jelita.

Kuharap kisahku tak seperti Orion, anak dewa laut Poisedon yang jatuh cinta dengan tujuh putri cantik, tapi tak kunjung ia dapatkan cinta mereka.

Bahkan sampai saat ini,
Orion masih mengejar cinta mereka di angkasa.

Seperti yang telah diceritakan langit kepada bumi.
Lewat rasi bintang Orion yang berdampingan dengan rasi bintang Pleiades, yang melekat di atap langit.



Untukmu,
Rasi bintang baru dihidupku.




Selasa, 13 okt 2009, 8.16 PM