Aku, dan senyum bulan di balik awan
Menoreh pena di punggung kertas
Mencoba berpuisi bersama jari - jemari
Mengukir cerita tentang dirimu
Seperti pesan langit kepada bintang
Juga matahari kepada bulan
Menitipkan asa yang melayang
Merengkuh indahnya tanpa hilang
Di tiap pojok kampus
Atau di ruang maya
Bahkan pada mimpi aku bertemu denganmu
Tanpa kata sepatah pun
Aku tau kau, begitu juga denganmu
Tapi bisu selalu menyergap, saat kita saling bertatap
Kenapa saat aku mulai melenyap
Kau hadiri aku pada senyap
Membuat hati ini membuncah
Tersiksa oleh senyum manismu
Kumohon pergilah bersama angin
Karena kau dan aku tak akan mungkin
Meski dirimu yang begitu kuingin
Rabu 21 okt 2009, 10.12 pm