aku baru menyadari, betapa elok bintang - bintang berbaris membentuk rangkaian indah yang disebut rasi bintang.

Orion, si dua tiga dua yang sangat aku kenali, walaupun tanpa jabat tangan perkenalan.
Pegasus, Aquila, Altair, Neptune...aku mungkin sering melihat kalian tapi aku baru menemukan namamu malam ini.

Juga Ursa, Hercules dan Crux...dua pujangga yunani menemukanmu, serta pujangga dan penyair lain yang memberikan namamu, bahkan menuliskan nama kalian dalam sajaknya.

Dan...rasi bintang lainnya yang tak kalah dengan PASKIBRAKA membentuk suatu formasi, menempati ekliptika tertentu yang membuatnya disebut sebagai zodiak.
Aries, Libra, Leo, Gemini, Pisces juga yang lainnya....

Hati ini berbisik, kepala ini bertanya..
siapakah Yang menatamu sedemikian rumit, namun menghasilkan pijaran cahaya yang terlukis indah tanpa pigura di langit malam.
siapa DIA wahai bintang? jawablah...

Apakah Yang menatamu di dinding langit sama dengan Yang menciptakan cinta dalam hatiku?
Apakah Yang memberikanmu cahaya indah sama dengan Yang menggariskan warna warni di langit yang kami sebut pelangi?

Bila IA dengan mudah membuatmu menjadi pajangan indah di langit bagi makhluk di bumi,
maka...bukanlah suatu masalah bagi-Nya untuk membuat hidupku seindah dirimu?
walaupun orang - orang menertawakanku wahai bintang?
walaupun orang - orang tak percaya keajaiban akan terjadi wahai bintang?

heh..mungkin mereka tidak memiliki DIA yang menciptakanmu juga menciptakanku.
jika mereka memiliki DIA, seharusnya mereka percaya pada impian yang akan tercipta sepertimu, walaupun entah sejak kapan kau diciptakan.
juga percaya pada impian mereka,
percaya pada keajaiban yang akan terlahir.
percaya pada DIA, DIA yang menciptakan tiap sel di dalam tubuhnya.

tapi kami, bintang.
diciptakan dengan berbagai rasa, entah dirimu juga atau tidak.
kami diberi kaki untuk melangkah,
kami diberi mata untuk menatap masa depan,
sungguh tak mugnkin mempercayai DIA lalu semua impian akan tercipta.
Kami, bintang.
yang diberi nama manusia, diberikan jasad untuk bekerja keras.
bukan hanya untuk bermimpi. agar kami bisa menjadikan mimpi kami nyata kelak.


terima kasih teman - teman....Orion, Aries, Crux dan yang lainnya.
terima kasih Wahai Pencipta Bintang...

Labels: Tarian Bebas Sebuah Pena