Musuh Terbesar ; 5 Nov 2011

Aku pernah bermimpi menjadi seorang Tuan

Di dalamnya aku memiliki beberapa orang hamba: yang menanak makanan, yang memanggilku Tuan, yang menyiapkan segala keperluan dan yang perkasa memberikan perlindungan

Suatu waktu, ada seseorang yang datang ke istanaku

Dia bilang ia bukan kawan, hendak melawan

Kemudian kupersilakan para hamba pengawalku untuk memberinya pelajaran

Hebat, puluhan ajudan itu tiada yang wijaya dibuatnya

Kata salah satu di antara mereka, “Orang itu tak bisa dikalahkan, dialah musuh terbesar Tuan”

Aku geram, keluar istana hendak menghadapinya seperti ingin menaklukkan malam

Namun dayaku ketika ada di hadapannya hilang bak cahaya matahari tenggelam

Dia, tak ada beda, tiada lain, persis serupa, tanpa suatu cela: adalah diriku sendiri

Labels:

permalink | 0 comments (+)

« BACK FORWARD »