Garis Takdir ; 5 Nov 2011

Kita sama-sama tahu: kita sedang berbicara tanpa berkata-kata. Pun kau dan aku mengerti: ini adalah sesuatu lain lagi dari pendewasaan diri. Rupanya memang manusia: tak berdaya sama sekali pada Yang Maha Membolak-balikkan Hati.

Seperti semua, segala, segenap, seluruh kegagalan. Tak lain adalah sebuah pemantasan diri, sebelum seseorang layak menjadi pemenang. Kau dan aku, adalah pelajar dari sekolah bernama kehidupan dengan kurikulum pendidikan hati.

Kita sedang menuju tujuan yang sama: ialah rumah kita. Dengan jalan yang berbeda: kau ke timur, aku ke barat. Dan teruslah berjalan hingga timur dan barat menjadi satu: perjalanan panjang melintasi separuh bumi.

Kau, wanita yang sejak jabang bayi telah kucintai. Percayalah: cinta kita akan menemukan garis takdirnya sendiri.

Labels:

permalink | 0 comments (+)

« BACK FORWARD »