Cara Terdalam Mencintai Seseorang ; 7 Aug 2011
Ketika mencintai, ketika dicintai, dimengerti atau tidak, dua diantara hati manusia saling berbagi memiliki
Terkadang, cinta jatuh pada hati yang takut akan kehilangan; rasa yang tiada pernah tidak ada, walau hanya sebuah rasa yang belia
Hingga pada akhirnya, menjaga adalah salah satu cara agar cinta tidak binasa
Namun terkadang manusia, lupa bahwa ia tidak memiliki apa-apa; lupa bahwa dia, dunia, beserta isinya hanya sementara; dan meminta, jangan ambil apa yang ia tidak punya
Hingga tak hanya menjaga: ia mengekang, mengenggam, mencengkram cinta hingga kram lalu karam
Sekepal pasir, semakin digenggam semakin membikin ia berlari seperti air menuju hilir; sekepal hati, dititipi bukan untuk dilukai, bukan untuk digenggam sangat erat hingga ia tersakiti
Atau ia akan terluka, dan sang empu-n(N)ya hati memintanya kembali; hingga manusia harus melepaskan apa yang ia cintai, merelakan apa yang ia (pikir ia) pernah miliki
Dan pada saat itulah, Tuhan mungkin berharap agar manusia pintar belajar pada waktu, pada kehidupan atau pada seseorang
Untuk mencintai seseorang secara sederhana, hingga saat kehilangannya, dunia tidak terasa hancur secara tiba-tiba
Dan bahwasanya [darimu aku belajar] cara terdalam mencintai seseorang, ialah melepaskan
Labels: Puisi