Paman Badut Pecinta Ibumu ; 14 Jan 2011

POOFF! Seekor kelinci putih keluar dari topi sulap itu. Embun bertepuk tangan paling keras. Tawa gadis mungil itu bak cahaya.

Sang paman badut dengan hidung bulat merah itu memanggil Embun. Ia berjongkok dan HUPLA, sebatang coklat tebal muncul serta merta di telapak tangan paman badut. Kesukaan Embun Sagitta.

“Ma, aku suka paman badut itu. Siapa namanya?”

“Entah, nak. Yang pasti ia selalu hadir di tiap ulang tahunku tujuh tahun belakangan dan di tiap ulang tahunmu.”

****************

Seusai pesta, sang badut menghilang. Ia berdoa agar tahun depan masih memiliki hari yang sama. Hanya itu cara agar ia tetap bertemu dan membahagiakan mantan kekasih juga anaknya. Walau setahun sekali. Sejak tujuh tahun lalu.

Labels:

permalink | 0 comments (+)

« BACK FORWARD »