Lepaskan Balonmu ; 14 Jan 2011
“Nak, kau suka balon merah atau biru?”
“Aku pilih yang biru.”
“Baiklah, ini ambil. Pegang yang erat.”
“Terima kasih, ibu.”
“Anak pintar. Nah, apa sekarang kau mau melepaskannya?”
“Kenapa mesti dilepaskan? Aku kan suka balon ini bu.”
“Oh, seberapa suka?”
“Sangat-sangat suka!”
DOORR!
“I..ibu, k..kkenapa balonnya dipecahkan? I..ibu, aku kan sangat suka balon itu.”
“Ini ambil lagi, balon yang serupa, warna yang sama. Biru, kesukaanmu. Jangan menangis lagi ya sayang. Ibu hanya mengajarimu untuk melepaskan sesuatu yang kau cintai. Kamu tentu tak akan menangis seandainya balon itu hilang dari tanganmu karena sudah kau lepaskan. Ingin memiliki tapi tak mau melepaskan, sama saja kau hidup tapi tak mau mati. Semua milik Tuhan.”
Labels: 111 Kata