Hati - Hati Kalau Ber#janji ; 30 Aug 2010
Saya pernah meracau malam - malam. Twitter menjadi wadah racauan saya malam itu. Dan menurut saya itu pelajaran yang berharga, bukan twit
spam biasa. Diambil dari sedikit pelajaran hidup saya, maka saya bisa menuliskan cericit seperti itu. Langsung sajalah...
Saya mau berbagi sedikit soal pria pembual, pria gombal atau pujangga pria . Khususon twit ini untuk para pria. Pembahasannya ttg #janji.
Sebenarnya umum, tentang jangan sembarangan berjanji. Karrna janji hrs slalu ditepati. Tapi lebih dikerucutkan lagi ke masalah pria. #janji
Dari janji ke pria, dari pria ke kata, dari kata kembali dikhususkan lagi untuk kata yg indah. #janji
Puisi. Aksaranya sengaja dirangkai agar indah, manis, puitis, yang bisa memancing senyum pembaca, atau pun air matanya. #janji
Untuk para pria yg pandai merangkai kata, itu bisa menjadi salah satu senjatanya untuk menaklukan hati para wanita. #janji
Bagi yg pernah melakukannya, mengaku saja. :p #janji
Tapi hati2 jangan kelewat. Terkadang hiperbola menjadi penghias kata, tapi menjadi senjata kalau disandingkan dalam #janji.
Senjata, yg mungkin ampuh untuk menaklukkan hati orang lain. Dan senjata, bagi yg dipersembahkan saat pujangganya sudah melupakan. #janji
Seseorang mengatakan: Hati hati dalam berkata, segalanya bisa berubah. Dalam satu detik ke depan sekali pun. #janji
Dan saya pun segera menyimpannya. Kuabadikan dalam alam bawah sadarku. #janji
Dan langsung saya praktekan, kepada orang yg mengatakan itu pada saya. Tak menjanjikan apa - apa padanya. #janji
Dan memang benar. Bukankah kejutan manis lebih romantis ketimbang janji manis? #janji
Seperti kata2 yg sudah sering kita dengar. 'Beri bukti bukan janji.' Kalimat itu berlaku untuk siapa saja. #janji
Dan, siapa yg pernah merasakan ditagih janji? Khususnya sang penagih adlh orang yg dulu kau cintai tapi tidak untuk saat ini. #janji
Dulu kau menyelipkan janji itu dalam puisi. Memang membuatnya makin indah, tapi siapa sangka kini menjadi simalakama. #janji
Dia mengembalikan puisi indah itu padamu. Dan lihat apa yg terjadi, kau ditampar oleh puisimu sendiri. Apa yg akan kau lakukan? #janji
So, sebelum itu terjadi. Hindarilah. Atau kau akan merasa malu sendiri. #janji
Dan untuk para pujangga yang pandai merangkai kata. Jangan gunakan kelebihanmu itu untuk merayu para wanita. #janji
Setidaknya jangan ada bualan yg terselip diantara kata indah itu. Cukup pujian, karena keindahan mereka. Wanita. #janji
Pelajaran ini sungguh berharga. Kudapati dari hidupku, dan dari seseorang yg sudah menitipkan pesan ini sebelum dia pergi. #janji
Terima kasih banyak untuk sebuah pelajaran yg kau ajarkan. Dari sekian lainnya yg masih banyak lagi. #janji
Saya tutup racauan malam ini tanpa #janji. Selamat malam tweeps. :)
Itu saja, hanya ingin berbagi.
Labels: Hanya Berbagi