Sedikit Cara Menulis Fiksi Dari @windyariestanty ; 26 Aug 2010
@windyariestanty adalah sebuah akun twitter milik si pemilik nama yang tercantum setelah a keong (baca: at) tersebut. Dia seorang editor salah satu penerbit buku (yang saya tau sih itu). Tapi untuk lebih lengkapnya dan supaya tidak salah tulis tentang dia, copas sajalah dari biodata singkat akun twitternya.
Bio: a writer, an editor, a reader, a learner, a dreamer, and a life traveler.
Langsung saja, tak usah banyak kata mubazir silakan petik ilmu dari kuliah tweet gratisan dari sang editor. Tentang plot. Oh iya, kalau kalian menemukan tanda pagar
'#' (baca: hashtag) berada di belakang kalimat, abaikan saja. Di twitter tanda pagar itu digunakan untuk mengelompokan twit sesuai kata yang tertulis setelah tanda
hashtag atau tanda pagar tersebut. Biar twit yang ditandai dengan
hashtag itu dengan mudah didapati orang - orang yang ingin mencari dan membacanya.
selamat pagi semua! pagi ini saya sedang ingin berbagi 'peta' menulis fiksi. biasanya kami menyebut ini #plot
Apabila sebuah cerita kita ibaratkan sebuah kota, maka plot dalam cerita adalah petunjuk bagi para pendatang agar ia tidak tersesat. #plot
seperti darah yang mengalir di tubuh, begitulah pentingnya #plot dalam sebuah fiksi.
menulis fiksi bukan sekadar kalimat yang memukau. mengedit fiksi: bukan sekadar diksi. #plot
ketika seorang editor mengedit cerita fiksi, diksi memang merupakan poin yang harus diperhatikan. #plot
tetapi, sebelum masuk ke sana, elemen cerita lah yang harus terlebih dahulu diperhatikan. #plot
ada 7 elemen cerita yg diperhatikan editor ketika mengedit fiksi. 7 elemen ini juga yg sebaiknya diperhatikan ketika menulis fiksi. #plot
7 elemen cerita : #plot, karakter, dialog, adegan, point of view, latar belakang cerita/tema, pembuka yang menarik
Diksi yang bagus tidak akan ada gunanya apabila elemen cerita yang dibangun tak padu alias lepas. #plot
kali ini kita fokus ke #plot, maka pertanyaan mendasarnya apakah plot yang dibangun tidak membuat pembaca tersasar dan membingungkan mereka.
mengapa begini, mengapa begitu? #plot yang baik harus bisa menjawab itu semua.
bagaimana mengundang si ‘tuan #plot’ agar bertandang?
secara sederhana, #plot atau alur cerita bisa didefinisikan sebagai sebuah proses untuk membangkitkan pertanyaan demi pertanyaan.
#plot berfungsi mengikat perhatian pembaca terhadap tujuan dramatik sebuah cerita, mempertahankan keingintahuan pembaca.
juga berfungsi menuntun pembaca ke arah penyelesaian yg menyakinkan. #plot
Unsur dramatik dalam sebuah cerita terbentuk melalui 2 hal. #plot
unsur dramatik sebuah cerita dibentuk oleh 1.tindakan, 2.kejadian demi kejadian. #plot
Apabila, penulis berhasil mengurai dua hal tersebut, maka jalan cerita akan mengalir lancar. #plot
Hubungan sebab-akibatnya terlihat jelas, perkembangan konflik memengaruhi perkembangan tokoh, tujuan tercapai. #plot
dan yang paling penting semuanya masuk di akal. #plot
Salah satu contoh #plot yg bagus: Romeo & Juliet karya Shakespeare. ini salah satu plot klasik yg sukses diterapkan di zaman mana pun.
Cinta yang tumbuh di tengah perseteruan antarkeluarga merupakan konflik yang membawa cerita bergerak. #plot
#Plot dari cerita itu menggiring pada penyelesaian akhir yang dramatis.
Melalui sepasang kekasih itu, melalui peristiwa demi peristiwa & serangkaian tindakan, pembaca diajak merasakan kekuatan cinta. #plot
bagaimana menelisik #plot lewat karakter : pastikan selalu ada tujuan. caranya?
1.kenali setiap karakter yang terlibat dalam cerita tersebut. #plot
2.cari tahu bagaimana kita melibatkan secara langsung setiap karakter dalam berbagai situasi dan kejadian. #plot
Dalam setiap cerita, masing-masing karakter melakukan tindakannya untuk mencapai tujuan. #plot
Tindakan yang dilakukan setiap karakter harus membawa cerita ke arah penyelesaian. #plot
Tantangan&hambatan muncul karena setiap karakter bertindak menurut cara mereka&mungkin saling menjegal sehingga muncul hambatan baru. #plot
Tindakan mengatasi hambatan ini akan memberikan efek dramatis pada setiap langkah yang dilakukan karakter/tokoh untuk mencapai tujuan. #plot
bagaimana membangun adegan untuk memperkuat #plot?
Apakah adegan menentukan perkembangan cerita? Tentu saja karena ia memiliki tujuan! #plot
Setiap adegan pd cerita, bahkan di genre komedi sekali pun, bukan panggung u/ ngobrol ngalur-ngidul,sekadar becanda tanpa juntrungan. #plot
ini yg sering jadi kelemahan tulisan komedi. kebanyakan berpikir yg penting konyol. alur cerita? nanti dulu. #plot *lirik @radityadika
coba ajukan beberapa pertanyaan berikut untuk mengetahui apa yang menjadi tujuan dari adegan pada cerita. #plot
1.Apakah ada konflik di setiap adegan, sesuatu yang akan memaksa tokoh melakukan suatu tindakan? #plot
Kalau tidak, apa yang akan terjadi? Bisakah kamu membayangkan adegan yang relevan dengan #plot?
2.Apakah setiap adegan mendukung perkembangan karakter dan evolusinya? #plot
amati bagian-bagian mana dari perubahan tokoh yang disebabkan oleh sebuah kejadian/peristiwa. #plot
Kalau tidak ada, maka cari tahu, apa yang bisa dilakukan oleh tokoh untuk bisa menarik minat pembaca.
3.Apakah tokoh-tokoh yang muncul dalam setiap kejadian itu memiliki peranan penting? #plot
Atau, apakah akan terjadi sesuatu yang mengejutkan apabila pembaca tidak memberikan cukup perhatian pada tokoh tersebut? #plot
Apabila tidak ada yg terjawab, artinya cerita tersebut tidak memiliki tujuan. #plot
Potong adegan, atau tambahkan sesuatu pada adegan sehingga bisa membuat perbedaan untuk menjawab pertanyaan2 tadi. #plot
lalu, bagaimana menghadirkan adegan yang bisa mengembangkan cerita? #plot
1. Mengamati adegan dari sudut pandang yang berbeda. #plot
Sediakan waktu lebih untuk mengotak-atik cara pandang terhadap sesuatu dari berbagai karakter. #plot
seorang editor fiksi biasanya akan membuat tabel karakter dan kejadian untuk merunut semuanya. #plot
nah, ada baiknya, penulis melakukan persiapan yang lebih. agar dia sendiri tak tersesat di dalam ceritanya. :) #plot
Pada tabel tersebut, buatlah segala kemungkinan yang bisa timbul jika seorang dengan karakter A mengalami kejadian B. #plot #tip
Ini memang menghabiskan cukup banyak waktu, tetapi tidak ada tulisan yang hidup, bila penulis tidak mencoba masuk ke inti cerita. #plot
inception punya semua elemen cerita tadi. karakter kuat, dialog membangun cerita, #plot-nya rapi. tak ada satu pun yg lolos dari akal kita.
Cerita yang baik memiliki elemen personal yang membantu terbentuknya cerita. #plot
pada titik tertentu, ini membuat sebuah cerita memiliki sesuatu yang bisa dikenali sebagai ciri si penulis. #plot
Ingat : hanya mereka yang mengenal sesuatu dengan baik yang bisa menggali lebih dalam dan memperkaya apa yang sedang dikerjakannya. #plot
2. Keterkaitan antar-adegan. #plot #adegan
Karena adegan merupakan pondasi bagaimana sesuatu terjadi, maka setiap adegan tidak berdiri sendiri; #plot
satu kejadian memengaruhi kejadian yang lain. #plot #adegan
misal : ada dua hal yang dilakukan di tempat yang berbeda dalam waktu bersamaan. #plot #adegan
apakah sudah sangat jelas bagi pembaca bahwa kita berada pd tempat & waktu yang berbeda? pada bagian mana ini saling terkait. #plot #adegan
3. Jangan jadi ‘Tuhan’ yang Sok Tahu. #plot #adegan
penulis boleh merasa jadi 'tuhan' dlm tulisannya, tapi pastikan semua yang terjadi memang layak diterima para tokoh. #plot
Apakah penulis menyelesaikan konflik yang dihadapi tokohnya terlalu cepat? #plot #adegan
Jika iya, berarti penulis telah melakukan kesalahan: menghancurkan rasa ingin tahu pembaca terlalu cepat. #plot #adegan
jadi 'tuhan' bukan pekerjaan mudah. setiap tokoh punya hak untuk berkembang. penulis harus bisa menjadi 'tuhan' yang bijak. #plot
4. Hindari adegan atau tokoh yang muncul tiba-tiba. #plot #karakter
Dalam membangun cerita, jangan memasukkan adegan atau tokoh dengan tiba-tiba. #plot
Seringkali, di tengah-tengah cerita kita menemukan adegan atau tokoh yang sifatnya tempelan. #plot #adegan #karakter
Apabila dalam naskah, kita menemukannya, maka jangan ragu untuk memangkasnya. #plot #adegan #karakter
terutama kalau kamu sendiri pun bahkan tak memiliki penjelasan mengapa adegan dan tokoh itu harus ada. #plot #adegan #karakter
Hey, tanpa mereka ceritanya akan baik-baik saja, kan? #plot #karakter #adeganSekian, semoga bermanfaat untuk kalian semua. :)
Labels: Tips